Cara Boncengan Yang Aman di Sepeda Motor

Cara Aman Boncengan di Sepeda Motor

Cara boncengan yang aman di sepeda motor - Pada saat kita melakukan aktivitas bermotor, kadang kala ada saatnya pemotor tidak sendiri, maksudnya disini ada kalanya pemotor akan memboncengi orang lain. Nah pada saat itu taukah anda cara boncengan yang aman dalam berkendara?

Mungkin kegiatan berboncengan ini terlihat sepele, namun taukah anda bahwa sebenarnya kita harus tetap memperhatikan aspek safety riding, Beberapa poin penting seperti kondisi teknis sepeda motor sampai perlengkapan keselamatan harus diperhatikan. Seperti yang dilansir Welovehonda, sebelum kita memboncengi orang lain kita harus perhatikan cara aman boncengan di sepede motor berikut :

Pijakan kaki belakang

Kondisi teknis sepeda motor pertama yang harus kita perhatikan yaitu pijakan kaki belakang. Coba bayangkan saja jika tidak ada pijakan, Pasti penumpang akan sangat tidak nyaman karena kakinya bertumpu pada knalpot atau tergantung selama dalam perjaanan.

Tekanan angin pada ban

Aspek teknis lain yang perlu diperhatikan yaitu tekanan angin pada ban motor dan kemampuan suspensi. Bila akan berboncengan, mau tidak mau anda harus menambah tekanan angin pada ban motor supaya lebih keras karena sepeda motor mendapat tambahan bobot dari penumpang.

Baca juga : cara membuat motor drag

Selama berboncengan, pastikan juga baik pengendara maupun penumpang wajib mengenakan perlengkapan keamanan standar seperti helm, jaket, sepatu, dan celana panjang.

Perhatikan ini saat mendahului kendara lain

Saat membawa penumpang tentu tidak sama dengan berkendara sendiri seperti kemampuan sepeda motor akan menurun saat boncengan. Bagi pengendara, bila akan mendahului kendaraan lain kita perlu memperhitungkan dengan seksama baik itu kemampuan sepeda motor, jarak, serta timing yang tepat. Sangat tidak dianjurkan mendahului kendaraan lain pada saat menikung.

Posisi penumpang

Penumpang yang dibonceng juga harus memperhatikan posisi serta sikap selama dalam bekrendara. Pegang pinggang pengendara dan lutut menjepit ringan supaya bisa mengikuti gerakan pengendara. Posisi badan juga jangan kaku, ikuti gerakan dari pengendara termasuk pada saat menikung. Posisi badan yang luwes membuat pengendalian sepeda motor menjadi lebih mudah.

Baca juga : cara mengendarai motor kopling

Hindari membonceng diluar batasan yang dianjurkan, maksudnya jika motor anda cuma memiliki daya tampung 2 orang jangan boncengin lebih dari itu. Mungkin sampai disini informasi cara boncengan yang aman di sepeda motor dan sampai jumpa kembali besok.